Langsung ke konten utama

KKN ku - Ciemas Version

Sukabumi merupakan salah satu kabupaten lokasi Kerja Kuliah Nyata Tematik (KKNT) yang terintegrasi dengan program upaya khusus PAJALE 2016 dari Kementrian Pertanian. Ciemas adalah salah satu kecamatan di Sukabumi, lokasi aku dan 2 kelompok lainnya ditempatkan. Ciemas sangat terkenal dengan wisata alamnya berupa Geopark.  Selain Ciemas, terdapat lokasi lainnya yaitu kecamatan Surade, Jampang Tengah dan Jampang Kulon..Kali ini aku akan bercerita tentang kehidupanku selama lebih kurang 2 bulan di Ciemas. Cerita ini dimulai saat semester 6 berakhir, lebih dari setahun yang lalu.





15 JULI 2016 
Aku dan teman-teman khususnya Sukabumi Squad berangkat menuju lokasi KKN tepat hari Jumat dini hari. Persiapan keberangkatan ini sangat matang setelah melalui hari-hari dengan pembekalan llmu serta berbagai pengalaman mengenai KKN sebelumnya. 

Keberangkatan menuju lokasi KKN difasilitasi menggunakan bus. Malam sebelum keberangkatan telah diinformasikan mengenai pembagian bus, tentu saja Ciemas Squad mendapatkan nomor bus yang sama. Oya, pembagian kelompok KKN di Kecamatan Ciemas terbagi atas tiga desa yaitu Desa Tamanjaya, Mekasakti dan Ciwaru. Kelompok Tamanjaya alias kelompokku melalui chit chat di grup Line telah sepakat untuk duduk di posisi yang berdekatan.

Masih ingat dengan postingan aku sebelumnya? Yah.. udah lama banget sih, nah.. dipostingan mengenai KKN sebelumnya aku telah memperkenalkan timku. Siapa mereka? Ariaman alias aman, Sindhu, Fauzi, Hizkia, dan Andini alias ule. Sementara itu aku belum memperkenalkan teman-teman lainnya dari desa tetangga. Teman-temanku dari Desa Mekarsakti yaitu Bagas, Theo, Wian, Keko, Tina, dan Sukma. Selanjutnya Ciwaru Squad yaitu Bagus, Rentang, (alm) Alqud, Ratna, Vani, dan Uchan.

Perjalanan menuju Ciemas merupakan perjalanan terpanjang dibandiingkan kecamatan lainnya. Yap, kloter Bus Ciemas diantarkan paling terakhir karena lokasi Ciemas yang memang paling jauh. Sesampainya di Ciemas, kami diturunkan di depan kantor Kecamatan Ciemas yang berada di desa Tamanjaya.Sore itu cuaca mendung, sepertinya gerimis. Kamipun bergegas mengeluarkan dan mengangkat semua barang-barang dari Bus menuju ke teras kantor kecamatan. Alhamdulillah.

By the way, perjalanan dua desa lainnya ternyata belum berakhir. Mereka harus melanjutkan perjalanan lagi esok harinya menuju desa masing-masing karena memang tidak memungkinkan jika harus dilanjutkan sore itu juga. Hari itu untuk sementara mereka istirahat di rumah dinas pak Camat tepat di sebelah kantor kecamatan. Berbeda dengan kelompokku, kami istirahat di dua rumah warga yang berbeda, cewe-cowo dipisah. Statusnya juga sementara, Aku dan Ule dirumah Bu Bidan sedangkan para cowo-cowo di sebelah rumah Bu Bidan. (Lupa ini rumah Bapak siapa) 

Tak banyak yang terjadi pada malam pertama di lokasi KKN. Ciemas squad makan malam di aula BP3K dengan para kakak pendamping serta pegawai BP3K. Namun, malam itu memang aku merasa ada kesenjangan antara kelompokku yang memang terlihat lebih akrab dengan para kakak pendamping serta aa’ aa’ BP3K. Mungkin perasaanku saja atau bagaimana ya hehe. Yaaa.. waktu itu memang terlihat asyik dengan kelompok sendiri dan tidak terlalu baur dengan kelompok lainnya. 

Keesokan harinya,aku dan tamanjaya Squad sibuk mencari tempat tinggal karena memang hasil rapat memutuskan bahwa kami ingin tinggal satu atap. Sementara dua kelompok lainnya sebelum pindah menuju desa masing-masing, mereka menikmati indahnya pemandangan di Panenjoan. 
***
Hari-hari terlewati, minggu awal KKN disibukkan dengan kunjungan kesana-kemari mulai dari kantor kecamatan, kantor desa, BP3K, demplot IPB 3S, dan lainnya. Seterusnya mulai merealisasikan rancangan program masing-masing desa. Terlepas dengan program masing-masing desa, kegiatan UPSUS PAJALE adalah kegiatan yang menyatukan tiga desa, termasuk kegiatan yang diselenggarakan oleh BP3K.

Lagi, ini cerita baper wkk sesuai dengan perasaanku sebelumnya kok ya tamanjaya sama desa lainnya kayak ada gap ya. Mungkin faktor letak geografis Desa Mekarsakti dan Ciwaru lebih dekat kali ya makanya intensitas mereka main bareng lebih sering. Ya benar aja, Tamanjaya awal-awal ga gabung main, faktor kendaraan juga yang terbatas. Hmm. Okesip paragraf ini bisa diabaikan.

Juli berakhir memasuki bulan Agustus. Nah, ininih bulan yang mempertemukan tiga desa dengan kegiatan barengnya. Kegiatan panen, agustus-an serta kegiatan main ehehe. Kegiatan panen padi IPB 3S pertama dilakukan ada 6 Agustus 2016 didemplot I yang bertempat di desa Ciwaru. Hal yang paling dinikmati adalah “botram” setelah panen. Panen pertama ini dihadiri oleh dosen pendamping, , perwakilan BP3K, warga setempat dan Ciemas squad. Suguhan makan bareng dengan lauk ikan yang segar. Oiya, Desa Ciwaru adalah desa di pesisir pantai. Selanjutnya panen kedua 9 Agustus 2016. Nah, panen kedua ini gak fultim minus Nana, (alm) Alqud, Aman, aku, dan Desa Mekarsakti.





Mentok mau lanjut nulis apalagi, padahal masih sedikit banget. Nanti dilanjut lagi deh, kalo inget dan mood. See yaaaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Latsarku

Latsar alias pelatihan dasar adalah kegiatan pertama yang paling ku tunggu-tunggu setelah diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), habis itu ya langaskara trus TC (untuk dua ini mungkin akan kuceritakan nanti setelah melewati kegiatannya dan semoga ingat buat share ceritanya juga). Sebenarnya sih, latsar ini tuh syarat untuk diangkat jadi PNS, jadi kami para CPNS harus lulus dulu nih dalam pelatihan ini. Pokoknya kegiatannya itu kaya akan ilmu buat 'ningkatin kompetensi kami para CPNS, latsar juga dikenal dengan sebutan prajabatan. Oiya, kali ini aku lebih ke bercerita pengalaman selama latsar ya, jadi ga akan cerita detail ilmu yang aku dapatin. 

Behind The Scene "(un)officially Sarjana Pertanian"

 (un)officially SP 3 Januari 2018, ± 16.00 WIB @Ruang Sidang Komisi Proteksi Tanaman IPB. Setelah melalui proses menuju sarjana yang begitu menguras tenaga, pikiran, hati dan kantong :D akhirnya title Sarjana Pertanian pun secara (un)officially tercapai sudah. Nesha Priga Hasanah, S.P Alhamdulillah!! Aku terhitung lulus menjadi Sarjana Pertanian di IPB selama 45 bulan alias 4 setengah tahun alias di semester 9. “Lama juga ya nes? Kenapa sih nes? Susah nya dimana? Kapan Seminar? Udah sidang belum?   wisuda?” Hmm.. banyak sih yang berfikiran semacam itu, banyak juga yang dengan ringannya menanyakan pertanyaan-pertanyaan nan menyayat hati *eaaa lebay doang ini* bukan menanyakan kabar. Tau ga disini rasanya gimana? Duh.. senyumin aja. “mohon doanya ya”, “Rabu wisuda kok” (fyi: di IPB jadwal wisuda memang selalu hari Rabu”, Nah ini... jawaban andalan penguatan diri.   harusnya bisa tepat waktu 4 tahun ya nes?. Oke bukan tepat waktu but waktu yang tepat (pembelaan).

My Graduation Day! part 1

Terjawab sudah pertanyaan kapan yang satu ini. Yap, “kapan wisuda?” Setelah beberapa kali melewati rabu, finally its my turn! I get my wednesday for my bachelor graduation J . fyi : graduation day in IPB is alway on wednesday.