Langsung ke konten utama

My Graduation Day! part 1


Terjawab sudah pertanyaan kapan yang satu ini. Yap, “kapan wisuda?”
Setelah beberapa kali melewati rabu, finally its my turn! I get my wednesday for my bachelor graduation J. fyi : graduation day in IPB is alway on wednesday.




Road to wisuda
Selepas sidang pada Rabu 3 januari 2018, keesokan harinya aku langsung bergegas untuk menyiapkan keperluan untuk SKL (Surat Keterangan Lulus). Jumat, 6 januari 2018 adalah pertemuan dengan PS (pemimbing skripsi) terkait revisian. Sebelum pertemuan, aku sudah nge-list beberapa hal untuk ditanyakan.Alhamdulillah, whats the result?I can print my thesis (skripsi) soon, there is no revision that need much time to fix it”.

Selama proses SKL-an, bolak-balik komdik-perpus-dekanat untungnya ga sendiri,ada ariska yang juga mengurus urusan yang sama kali ini. Kami menghabiskan waktu sekitar 1 minggu hingga akhirnya mendapatkan SKL. Waktu itu tetap aja sih riuweh, soalnya tanggal 15 januari udah masuk pembayaran UKT lagi. Did you know? We must get the letter of graduate before that time if we dont need to pay UKT again. Ya meskipun batas untuk SKL bagi mahasiswa tingkat akhir sesungguhnya diberi kesempatan 5 Februari, tetep aja kan kalo melebihi jadwal pembayaran UKT, its mean we must pay UKT first then we need to reimburse  if we get the letter of graduate before February 5th. Panjang lagi ngurusin reimburse, sebenarnya bukan masalah ngurusin reimburse nya sih but.. about the money hhe, bayaran UKT gede cuy


Selain berpacu dengan waktu UKT, ada satu lagi nih, berpacu dengan kuota wisuda. Wisuda sarjana di IPB dibatasi sebanyak 750 wisudawan per tahap. Urutan 668/750 untuk pendaftaran sarjana tertanggal 18 Januri 2018 pun didapatkan. Alhamdulillah. Jadi juga nih wisuda wkk



Persiapan selepas seminar-sidang-wisuda berasa ga ada berenti sebentar buat menarik nafas yang panjang. Setelah daftar wisuda ada lagi nih pe-er nya. What is that? Of course I need to prepare all i.e my family,my kebaya, make up, photo oh.....

Wisuda itu ga ribet sih tergantung orangnya, nah aku termasuk satu yang ribet. Wkwk. Mulai dari pemilihan kebaya yang mesti banget nuansa silver-navy (panjang ini ceritanya yang udah ngerasain ngubek-ngubek ps. Anyer, thamrin city dan akhirnya angkat tangan memercayakan kostum wisuda ditukang jait aja , terus awalnya pengen make up sendiri aja dan ternyata kebayang riuweh di hari H akhinya make MUA, pengen pake jasa foto biar di hari H ga mesti pake yang on the spot, nah satu lagi yang paling penting dari semua yaitu nge-book penginapan orang tua.

Ujung-ujung nya nih kemaren, orang tua nginepnya dipisah. Mama, acik, dan dua adik aku yang perempuan nginep dikosan. Nah, papa sm mamak( adik laki-laki mama) nginepnya di kosan temen yang dekat dengan kosan aku juga. Thx to yogo yang udah bantuin melobi ibu kosannya hingga akhirnya disanalah papa sama mamak nginap.

Rangkaian acara sebelum wisuda itu ada SG di Audit Andi Hakim Nasution pada hari senin (19/02), dan gladi resik serta pelepasan wisudawan tingkat fakultas di hari berikutnya (20/02).

Pre-Grad photo Session
Entah sejak kapan tepatnya tradisi foto pra wisuda ini terlahir, yang jelas Pre-Grad Photo Session ada sejak dunia per instagram-an dan era anak 2013an alias angkatan 50 IPB mulai wisuda. Positifnya karena umumnya hari wisuda itu yang wisudawan pada waktu bersamaan sibuk, jadi momennya sempat lah ya tersimpan melalui pre-grad.Then edisi ngundang teman-teman ke wisudaan jadi lebih eye-catching dengan foto yang mantep jiwa. The last  nih, lahirlah jiwa-jiwa bisnis dan tentu saja membuka lapangan pekerjaan buat mahasiswa yang berjiwa kreatif tentunya wkwk
Thanks a lot Theo n team (eyesphot photograph).


Congraduation for teman-teman PTN 50 tahap 5, Fatimah Sofni Siregar, Desy Ratna Sari, Ummi Chandra Cahyati, Hengky Sartika Yap, Juliana Sani, Anastasya Hondo, Farida Kurnia Ningsih, Suhailawati Kartika, Nurul Hasanah, Ariska Dwi Susanti, Nani Wulandari, Annisa Nur Syabani, Erci Eli Hayati, Kholil Ma'ruf, Ulfa Rafidatillah, Sri Hidyanti (Wisudawan terbaik PTN sekaligus Faperta.. dabesttt), Gecci Dwi Prasetyo.





Finally Wisuda
Wednesday, February 21th 2018
Selepas solat subuh, mulai MUA beraksi. Oya, MUA nya ica, sepupu sahabatku mega. Ica nge-make up in aku dan sahabatku imeh. Kami mendapatkan jadwal wisuda yang sama. Sementara mega udah wisuda pada bulan januari.

Waktu sudah mendekati jam 6.00 pagi, mulai deh aku riuweh sendiri. Why? Karena ada sesi poto pagi. Anak kosan tau banget deh gimana repotnya aku pagi itu sampai akhirnya memilih ga sarapan. Sesampainya di lokasi foto yaitu di koin mulailah foto cekrak cekrek. Setelah rasanya udah cukup foto-fotonya aku mulai menuju lokasi wisuda, Graha Widya Wisuda. Nah waktu itu para wisudawan udah pada masuk, aku lebih memilih menikmati sarapan dulu diluar, yang beliin anak kosan (oke.. kayaknya bakal ada entry special anak kosan beres ini), makasih loh ya udah jadi pemadam kelaparan aku.

Acara berlangsung dengan khidmat. Paling seneng tuh pas rektor beserta jajaran mulai memasuki GWW dan duduk didepan, berasa kayak di harry potter gitu pake toga semua. Suka dehhh. Satu lagi, suka banget sama lagu "Aku di wisuda ...." gitu deh potongan liriknya .

Satu-persatu wisudawan di panggil menuju mimbar, prosesi pemindahan si kuning di topi toga dari kiri ke kanan sangat singkat terjadi ahahaha. Ohiya, harus sadar kamera loh ya biar foto nya ciamik, soalnya bakal ada paparazi gitu yang motoin.

“Nesha Priga Hasanah, Keluarga Nurman, Cum Laude” Alhamdulillah tiba juga giliran, Alhamdulillah semoga bisa membanggakan dan berkah.
Sesi mengharukan itu ketika dinyanyikannya lagu Bunda dan Ayah oleh salah satu perwakilan wisudawan dan Paduan Suara Agriaswara. Serius deh nangis dah, ga mikir lagi sama make up. Berasa flash back ngebayangin orang tua yang selalu ada, berasa masih receh banget, berasa banyak salah banget, aaaaa really love my parent so much.

Acara wisudaan, berakhir sekitar pukul 11.45. Setelah semua rangkaian acara selesai, kami para wisudawan mulai keluar menemui orang tua. Masih ga nyangka udah di wisuda, masih ga nyangka bisa melihat orang tua di kampus. Selama prosesi wisudaan yang boleh masuk ke GWW itu hanya dua orang, jadi adik-adikkuh, acik dan mamak ditemani sama Yeni. Makasih banget ya yen yang udah nemenin dan bawa mereka keliling kampus. Semoga Allah selalu memudahkan urusan yeni...

Setelah prosesi wisuda di GWW, masih ada lagi loh ya, hehe. Khususnya di departemen Proteksi Tanaman, masih ada acara pelepasan wisudawan yang digelar di koridor Gedung kuliah A (GKA). Acaranya berlangsung sekitar jam 13an sampai selesai. Acaranya lebih ke family time bersama keluarga PTN (dosen dan teman-teman serta keluarga).

Then I will tell you my graduation day chronological from picture below ..


In the morning w/ my beloved family



Pasca prosesi wisuda


Ini beres ujan apa masih ujan ya? w/ Neva

with Lilit, Kak Fio, Kak Novi (Agroedutorism Squad)


W/ Nendi, Ivan, Mila at Gladiator


w/Jodi (PTN 53), Nadia, Nida, Salmani and kiki (PTN 51)


Ini Jodi, salah satu praktikan yang menyebalkan haha


W/ Dini and Yasmin


W/ Dhea (PTN 53)

/ w Hanik and Suci


w/ Mitha


w/ kiki

  
w/ Salmani


w/ Glen


w/ iruth and kicew


to be continued...

Komentar

  1. yes, aku komen yang ini karena ada namaku dipostingan ini hahahahahaha

    BalasHapus
  2. Hahaha, meninggalkan jejak dinini yee

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Latsarku

Latsar alias pelatihan dasar adalah kegiatan pertama yang paling ku tunggu-tunggu setelah diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), habis itu ya langaskara trus TC (untuk dua ini mungkin akan kuceritakan nanti setelah melewati kegiatannya dan semoga ingat buat share ceritanya juga). Sebenarnya sih, latsar ini tuh syarat untuk diangkat jadi PNS, jadi kami para CPNS harus lulus dulu nih dalam pelatihan ini. Pokoknya kegiatannya itu kaya akan ilmu buat 'ningkatin kompetensi kami para CPNS, latsar juga dikenal dengan sebutan prajabatan. Oiya, kali ini aku lebih ke bercerita pengalaman selama latsar ya, jadi ga akan cerita detail ilmu yang aku dapatin. 

Behind The Scene "(un)officially Sarjana Pertanian"

 (un)officially SP 3 Januari 2018, ± 16.00 WIB @Ruang Sidang Komisi Proteksi Tanaman IPB. Setelah melalui proses menuju sarjana yang begitu menguras tenaga, pikiran, hati dan kantong :D akhirnya title Sarjana Pertanian pun secara (un)officially tercapai sudah. Nesha Priga Hasanah, S.P Alhamdulillah!! Aku terhitung lulus menjadi Sarjana Pertanian di IPB selama 45 bulan alias 4 setengah tahun alias di semester 9. “Lama juga ya nes? Kenapa sih nes? Susah nya dimana? Kapan Seminar? Udah sidang belum?   wisuda?” Hmm.. banyak sih yang berfikiran semacam itu, banyak juga yang dengan ringannya menanyakan pertanyaan-pertanyaan nan menyayat hati *eaaa lebay doang ini* bukan menanyakan kabar. Tau ga disini rasanya gimana? Duh.. senyumin aja. “mohon doanya ya”, “Rabu wisuda kok” (fyi: di IPB jadwal wisuda memang selalu hari Rabu”, Nah ini... jawaban andalan penguatan diri.   harusnya bisa tepat waktu 4 tahun ya nes?. Oke bukan tepat waktu but waktu yang tepat (pembelaan).